My story :D

FF/ my mom/oneshoot/1383 words

Cast :     seung ho

                Jessica (snsd) as seung ho mother

                And other

Author : rahmi  onrah wulandari

Genre : sad, family,

DON’T LIKE,

DON’T READ!!

RCL PLEASEEEE

Mohon map bila ada kesalahan kata, en kesamaan cerita, ini MURNI buatan sya okeee??

***

“seung ho,, cepat bangun, sudah siang ini nnti terlambat sekolah, itukan sekolah barumu jdi kau harus dtang pagi” seru sica, ibu seung ho

“iya bu, ibu antar aku ya” ucap seung ho dengan nada manjanya

“iyaa” jawab ibu seung ho smbil tersenyum manis

Kevin adalah anak satu satunya dari Jessica yang masih berumur  15 tahun, ayahnya meninggal ketika perang korea utara dan korea selatan *kya city hunter  tuh*, mereka tinggal di pemukinan yang,, yahh lumayan tak layak lah untuk mereka semua warga disana tak pandai bersosialisasi,

“ibu, kenapa kita harus tinggal disini sih, kenapa harus ke seoul? Lebih enak di busan bu?” Tanya seungho disela perjalanan menuju sekolah

“sudah, yang penting kita punya tempat tinggalpun cukup” jelas ibunya “ahh iya” jwab seung ho singkat

@sekolah baru seungho

“anak anak, kita ada teman baru, pindahan dari busan” sapa guru itu ketika memasuki kelas

“iuhh busan, pasti dia kampungan” “iya pasti sangat kampungan” “ihh siapa sih anak kampong yang berani masuk ke sekolah ini??” riuh beberapa murid di sekolah tersebut

“hai teman teman, namaku jung seung ho, ibuku jung sooyeon” sapa seungho riang, difikirannya adalah temennya pasti akan menerimanya, dia berharap di seoul lebih baik dri busah

”hah? Kami tak bertanya nama ibumu!!” celetuk seorang siswa “hahahahahahahahah” semua siswa tertawa

“maaf” jawab seungho dengan nada lemah

“yasudah anak anak, diam, seungho kau duduk bersama sulli ya,” perintah guru kim

“tidak mau! Suruh saja dia disudut sana, aku tak sudi pak duduk bersama orang kampong sepertinya” jawab siswa yg bernama sulli itu

“kau sulli, tak sopan bicara seperti itu “ bentak guru kim

“tak papa pak, aku bias duduk di tempat yg di katakana sulli” jawab seung ho

@istirahat

“hei anak kampung, kudengar ibumu penjual ikan laut?” Tanya slah stu siswa yang bernama  jiyeon, “iya, apa kau mau membeli ikan laut ibuku?”Tanya seungho smbil tersenyum “cihh, pede sekali kau! Pantas saja di kelas ini bau nya agak ga enak, ternyata itu dri kau! Teman teman, ternyata ibu si anak kampong ini yg menjual ikan lau yg amis itu”teriak jiyeon membuat seluruh dikelas tertawa

“heii ada pak guru” ucap slah stu siswa membuat sluruh siswa berlari menuju bangkunya masing masing

“slamat siang pak guru” seru para murid

“siang anak anak, oh iya, bapak mau mengumumkan kalau besok sururh orng tua kalian datang kesekolah ya, karena besok ada rapat orang tua”kata pak guru

“iya pak”jawab mereka berbarengan

pak guru pun keluar kelas

“teman teman, besok jangan lupa bawa masker yaa” seru siswa yang bernama luna

“kenapa luna kenapa?” jawab jiyeon dengan nada so’ antusias “besok aka nada bau yang tak sedapp loh, kan ada ‘penampakan’ ”jawab luna

Brukkkk~~

Seungho memukul luna “yak!!!  Jangan sekali kali kau menghina ibuku tau!!”  teriak seungho

“uuuuu~~ anak kampong marah woo, pergi yuuk” sindir slah stu dri mereka, dan seketika kelas seungho jdi hampa, hanya dia sendiri

“kenapa? Kenapa aku selalu begini? Tak ada satupun yang mau berteman denganku hanya karena pekerjaan ibuku? Ibuku kan tidak salah?? Tapii apa mereka mau menjadi temenku jika aku pergi jauh dari ibuku?” gumam seungho

***

“ibu,,,” teriak seungho ketika memasuki rumah “kenapa seungho??” tnya ibunya “aku merindukanmu, beberapa jam sja tdak ketemu ibu, aku merindukanmu hehehe “ jwabnya cengengesan dan berubah menjadi nada manja “ahh kau bias saja”jawab ibunya tertawa “ahh iya ibu, besok datang kesekolahku, katanya ada rapat ibu dandan yang cantik ya, aku mau menunjukan teman ku kalau aku memiliki ibu secantik dirimu, ingat dandan yang cantik yaa “ ucap nya sambil mencium pipi ibunya dan berlalu kekamarnya

@20.00KST

“ibuu, kapan kita belanja bu??”Tanya seungho “sebentar ya seungho, ibu msih menunggu pelanggan, karena hari ini ikan kita sma sekali tak laku, jdi sabar ya, kalo uda laku, pasti langsung beli” jawab ibunya

“tapi lama sekali bu, aku sudah lapar, dari tadi siang belum makan bu” rengek sengho “iya sabar ya, ibu mau pinjam uang ketetangga saja, kau tunggu disini” jwab ibuny dn lngsung pergi kerumah tetangga sebelahnya

@rumah tetangga

“permisi??” ucap ibu sengho

“ada apa?” jwab pemilik rumah “itu bu, aku mau pinjam uang, aku dan anakku belum makan, ikan jualanku sma sekali belum laku, jdi kmi tak memiliki uang” jelas ibu seungho

“cih, itu masalahmu, kenapa juga kau menjual ikan itu disini! Sudah pergi sana” teriak pemilikrumah dan melambaikan tanggannya yang bermaksud mengusir “ahh maafkan aku mengganggumu” ucap ibu seungho smbil menunduk dan berjalan lesu menuju rumahnya “ibu pulang” ucapnya ketika membuka pintu rumahnya dengan nada lesu, untung saja seungho sudah lelap tertidur

06.00 KST

“ibuu, aku pergi sekolahh ya, jangan lupa nnti dtang kesekolah dan dan yang cantik ya ibu, aku pergi”teriak seungho smbil berlari kecil menuju sekolah nya

@seungho school

“ehh temen temen, bwa masker.a gk? Nnti ada bau gaenak lohh” ucap jiyeon dengan nada mengejek “ohh iya jiyeon, aku bawa, kita semua bawa” sahut kyuhyun

“tuhann sabarkanlah aku”ucap seungho pelan

“siang anak anak, “ pak kim masuk kekelas mengagetkan sekaligus memecak keriuhan murid murid itu “pagi pak guru” jawab mereka serempak

“apakalian sudah member tahu orang tua kalian tentang hari ini?” tnya pak guru

“sudah pakk”

“baiklah, karena kemungkinan kalian tak belajar, jdi kalian dpat bersantai selagi menunggu orang tua kalian oke? Bpak pergi dulu” seru pak guru membuat seluruh siswa berteriak heboh kecuali sengho, dia memikirkan ibunya, bagaimana jika ibunya lupa datang? Atau datang tpi lupa berdandan dan membuat dirinya malu di hadapan tema temannya

“hei sengho, bukannya namamu jung sengho? Dan nama ibu mu jung soo yeon?? Kenapa marga kalian sama? Apa marga ayahmu juga jung?” tnya siswa bernama Wooyoung dengan nada menyelidiki “ahh ani, aku tak tau ayahku, ibuku juga tak pernah cerita”jawab sengho blak blakan, dia tak berfikir, klau jwaban itu malah membuat ia semakin dipojokan “apa? Kw tak tau siapa ayahmu? Kau benar tak tau? Atau jangan jangan kau itu anak??”  ucap wooyoung terpotong karena “wooyoung-ssi, ada ayahmu!” karena panggilan dri temannya yang memberitahukan kalauayahnya datang

“percakapan kita belum selesai” kata wooyoung seraya berlari menuju pintu

30 menit berlalu

“ya!, mana ibumu ? tak datang? Atau sibuk berJualan ? huhuhu kesian”, uda anak penjual ikan, tak diperhatikan juga “ ejek jiyeon,

“andwae! Ibuku pasti datang!! Dan dia berdandan cantik, ibuku pasti sedang berdandan” bentak sengho

Dari kejauhan

“seungho, maafkan ibu, ibu terlambat, tdi ikan ibu bnyak yang beli maaf ya” ucap ibunya smbil berlari kecil ke arah seungho

“cih? Ini disebut dandan?” celetuk jiyeon ,

Ya, memang benar, ibu seungho sama sekali tidak berdandan, bahkan msih menggunakan sarung tangan plastic untuk berjualan dan celemek plastik

“dasar pembohong” ucap jiyeon smbil berjalan meninggalkan seungho dan ibunya

“IBUU!! SUDAH KUBILANG BERDANDAN!! APA IBU INGIN MEMBUATKU MALU DI DEPAN TEMAN TEMANKU HA!!” teriak seungho, baru kali ini seungho mengeluarkan kata kasar kepada seungho “seungho, kau ke..kenapa?”ucap ibu seungho smbil menitikan air matanya

“aku malu bu! Selalu diejek karena ibu! Karena ibu penjual ikan! Aku selalu diejek!!” bentaknya lagi “jadi,, jadi sekarang ibu harus bagaimana seungho? Apa yg harus ibu lakukan agar kau bahagia?” tnya ibu seungho smbil sedikit menangis

“IBU PULANG! DAN KEMBALI DENGAN DANDANAN YANG CANTIK!!!” teriaknya

Dengan cepat ibu seungho berlari keluar sekolah, berniat agar segera mengganti dandanannya, berlari, mempercepat langkahnya agar anak satu satunya, anak kesayangannya tak kecewa padanya

BRUKKK bruukk bruukkk!! Ibu seungho terjatuh ketika menuruni tangga sekolah,darah segar mengalir deras dri kepala ibu seungho, seungho yg melihat kejadian itu tk bsa menahan tangisnya dia berlari menghampiri ibunya

Diguncang tubuh ibunya agar ibunya terbangun namun gagal, di taruhnya jari telunjuknya ke hidung ibunya, untuk memastikan apa ibunya masih hidup atau….

Namun dugaan seungho salar, 1 detikpun napas tak berhembus lagi dari hidung ibunya, yang menandakan kalau ibunya telah tiada untuk selamanya  “IBUU!!! Bangun bu!! Maafkan aku bu, aku tak tau lagi harus bagai mana bu! Bu bangun!! Kumohon jangan tinggalkan aku!! Bagaimana nnti bu! Tanpa ibu! Bagai mana aku hidup tanpa ibu !!! IBUUU MAAFKAN AKU!! Teriak seungho diiringi isak tangisnya

-END-

Maaf kalo ff ku kali ini gak jelas, hahaha maklum yg buat juga gak jelas *plakk

Maaf klo bhasany gk jelas jga, trus maaf lgi kalo ceritanya kecepetan, en map jga klo unsure koreanya dikit hahaha, soalnya ini requestan orang

Bye bye *bow